Sastra Inggris Kuno

Sastra Anglo-Saxon أو sastra Inggris Kuno meliputi sastra yang ditulis dalam bahasa Inggris Kuno pada periode pasca Romawi dari kurang lebih pertengahan abad ke-5 sampai pada Penaklukan Norman tahun 1066. Karya-karya ini mencakup genre seperti sajak wiracarita, hagiografi, khotbah, terjemahan Alkitab, undang-undang, kronik, teka-teki, dan lain-lain. Secara total ada sekitar 400 manuskrip yang terlestarikan dari masa ini, sebuah korpus penting baik bagi khalayak ramai atau para peneliti.

Beberapa karya penting termasuk syair Beowulf, yang telah mencapai status wiracarita nasional di Britania. Kronik Anglo-Saxon merupakan koleksi awal sejarah Inggris. Himne Cædmon dari abad ke-7 adalah salah satu tulisan tertua dalam bahasa Inggris yang terlestarikan.

Sastra Inggris Kuno telah melampaui beberapa periode penelitian yang berbeda-beda. Pada abad ke-19 dan abad ke-20 awal, fokusnya terutama ialah akar Jermanik bahasa Inggris, lalu aspek kesusastraannya mulai ditekankan, dan dewasa ini fokusnya terutama pada paleografi dan naskah manuskripnya sendiri: para peneliti mendiskusikan beberapa isyu seperti: pentarikhan manuskrip, asal, penulisan, dan hubungan antara budaya Anglo-Saxon atau Inggris Kuno dengan benua Eropa secara umum pada Abad Pertengahan.

Tinjauan umum

Banyak manuskrip yang terlestarikan dari periode Anglo-Saxon yang berlangsung selama 600 tahun. Sebagian besar dari semuanya ditulis pada masa 300 tahun terakhir (abad ke-9 – abad ke-11), baik dalam bahasa Latin maupun bahasa rakyat. Bahasa Inggris Kuno termasuk bahasa rakyat yang terlama sudah dituliskan. Bahasa Inggris Kuno, dalam bentuk tertulis mulai sebagai kebutuhan praktis setelah adanya invasi Denmark. Para petinggi gereja mulai khawatir bahwa dengan jatuhnya pengetahuannya akan bahasa Latin, nanti tidak ada yang bisa membaca karya mereka. Begitu pula Raja Alfred yang Agung (849–899), yang ingin menguri-uri Budaya Inggris, meratapi keadaan memprihatinkan dari pendidikan Latin:

Swæ clæne hio wæs oðfeallenu on Angelcynne ðæt swiðe feawa wæron bihionan Humbre ðe hiora ðeninga cuðen understondan on Englisc oððe furðum an ærendgewrit of Lædene on Englisc areccean; ond ic wene ðæte noht monige begiondan Humbre næren.
Keterpurukan pendidikan di Inggris sungguh umum sehingga hanya sedikit saja di tepi Humber di sini yang bisa … menerjemahkan sebuah surat Latin ke bahasa Inggris; dan saya yakin bahwa sebelumnya juga tidak ada di tepi lain Humber (Pastoral Care, pengantar).

Raja Alfred mengamati bahwa meskipun hanya sedikit sekali yang bisa membaca bahasa Latin, masih banyak yang bisa membaca bahasa Inggris Kuno. Maka ia mengusulkan bahwa para siswa diajari bahasa Inggris Kuno, dan mereka yang prestasinya bagus, diperbolehkan untuk meneruskan mempelajari bahasa Latin. Dengan ini banyak teks yang terlestarikan adalah teks-teks khas pengajaran dan teks kuliah.

Secara total, jumlah manuskrip yang terlestarikan adalah sekitar 400 yang mengandung teks dalam bahasa Inggris Kuno, 189 dari semua ini dianggap manuskrip utama. Naskah-naskah manuskrip ini telah dihargai semenjak abad ke-16, baik untuk nilai sejarah dan keindahan estetika manuskrip-manuskrip ini secara fisik dengan bentuk-bentuk huruf yang seragam dan unsur-unsur dekoratifnya karena banyak naskah ini merupakan naskah bersungging.

Tidak semua teks-teks ini bisa dianggap teks kesusastraan; beberapa hanyalah daftar nama atau latihan menulis saja. Teks-teks yang bisa mewakili karya sastra yang cukup besar, bisa disenaraikan di sini menurut jumlahnya: khotbah dan kehidupan orang-orang suci (yang paling banyak), terjemahan Alkitab; karya-karya terjemahan dari bahasa Latin yang ditulis oleh Bapa-Bapa Gereja; kronik-kronik Anglo-Saxon dan karya-karya naratif sejarah; القانون, surat waris dan dokumen hukum lainnya; karya-karya mengenai tata bahasa, obat-obatan, geografi; dan terakhir tapi bukan yang paling tidak penting, puisi.

Hampir semua penulis karya-karya ini adalah anonim, dengan beberapa perkecualian.

Penelitian pada abad ke-20 terutama berfokus kepada pentarikhan manuskrip (para peneliti abad ke-19 memiliki kecenderungan untuk mentarikh manuskrip-manuskrip ini lebih tua daripada yang ditemukan para peneliti modern). Dalam menemukan tempat-tempat manuskrip ini disalin, para peneliti menemukan ada tujuh skriptorium utama: Winchester, Exeter, Worcester, Abingdon, Durham, dan dua tempat di Canterbury Christ Church dan St. Augustine. Mereka juga telah mengindentifikasikan dialek-dialek regional yang dipakai: dialek Inggris Kuno Northumbria, Mercia, Kent, Saxon Barat, (yang terakhir ini adalah dialek utama).

Puisi Inggris Kuno

Pada ilustrasi ini dari halaman 46 yang diambil dari naskah Caedmon (atau Junius), seorang malaikat ditampilkan sedang menjaga pintu gerbang sorga.

Puisi Inggris Kuno dibagi menjadi dua jenis, puisi heroik pra-Kristen Jermanik dan puisi Kristen. Secara sebagian besar puisi-puisi ini terlestarikan dalam empat manuskrip. Manuskrip pertama disebut sebagai Naskah Junius (juga dikenal sebagai Naskah Caedmon), yang merupakan sebuah antologi puisi bersungging. Manuskrip kedua disebut Buku Exeter, juga merupakan sebuah antologi, dan terletak di Katedral Exeter karena telah dihibahkan ke sana semenjak abad ke-11. Manuskrip ketiga disebut Buku Vercelli, sebuah campuran antara puisi dan prosa. Buku ini sekarang terletak di Vercelli, إيطاليا. Sampai sekarang belum ada yang bisa memastikan mengapa buku ini bisa sampai di Italia dan masih merupakan bahan perdebatan. Manuskrip keempat adalah Codex Nowell, yang juga merupakan campuran antara prosa dan puisi.

Bangsa Inggris Kuno tidak meninggalkan kaidah puisi atau sistem eksplisit; semua yang kita ketahui mengenai puisi pada masa ini ialah berdasarkan analisis modern. Teori pertama yang diterima secara luas disusun oleh Eduard Sievers (1885). Ia membedakan lima pola aliterasi yang berbeda-beda. Teori John C. Pope (1942), yang menggunakan notasi musik untuk melacak lima pola, telah diterima di beberapa kalangan; beberapa tahun sekali sebuah teori baru muncul dan topik ini masih tetap diperdebatkan secara hangat.

Pengertian yang paling populer dan dikenal luas mengenai puisi Inggris Kuno masih tetap teori sajak aliterasi Sievers. Sistem ini berdasarkan aksen, aliterasi, kuantitas vokal, dan pola aksentuasi berdasarkan suku kata. Sistem ini terdiri atas lima permutasi pada sebuah skema sajak dasar; sembarang dari lima jenis ini bisa dipakai pada semua bentuk puisi. Sistem ini diwarisi dari sistem serupa pada bahasa Jermanik tua lainnya. Dua majas yang secara umum ditemukan pada puisi Inggris Kuno adalah kenning, sebuah frasa formulais yang melukiskan sesuatu menggunakan istilah lainnya (misalkan dalam Beowulf, lautan disebut sebagai “jalan angsa”) و litotes, sebuah eufemisme dramatis yang dipakai oleh sang penulis untuk mendapatkan efek dramatis.

Secara kasar, bait-bait puisi Inggris Kuno dibagi oleh sebuah jeda pada bagian tengah; jeda ini disebut caesura. Setiap paruh bait memiliki dua suku kata yang mendapatkan tekanan. Suku kata pertama yang mendapatkan tekanan pada paruh bait kedua harus beraliterasi dengan satu atau kedua suku kata yang mendapatkan tekanan pada paruh pertama bait (artinya tentu saja, ialah bahwa suku kata yang mendapatkan tekanan pada paruh pertama bisa beraliterasi satu sama lain). Suku kata kedua yang mendapatkan tekanan tidak boleh beraliterasi baik suku kata yang mendapat tekanan manapun pada paruh pertama.

fyrene fremman feond on helle.
(“untuk melestarikan sengsara, musuh neraka.”)

Beowulf, baris 101

Puisi Inggris Kuno merupakan sebuah kesenian lisan, dan pengertian kita daripadanya dalam bentuk tulisan tidaklah lengkap; sebagai contoh, kita mengetahui bahwa sang penyair (dirujuk sebagai sang Scop) bisa saja diiringi dengan sebuah harpa, dan kemungkinan ada tradisi lisan lainnya yang tidak kita ketahui.

Puisi mewakili jumlah terkecil sastra Inggris Kuno yang terlestarikan, tetapi budaya Inggris Kuno memiliki tradisi narasi lisan kaya, di mana bentuk tertulisnya yang terlestarikan sangatlah sedikit.

Para penyair

Kebanyakan penyair Inggris Kuno tidak dikenal namanya; duabelas di antara mereka dikenal berkat sumber-sumber dari Abad Pertengahan, tetapi hanya empat yang bisa dikenali cukup pasti berkat karya mereka dalam bahasa rakyat semasa: Caedmon, Bede, Alfred, dan Cynewulf. Dari mereka hanya Caedmon, Bede, dan Alfred yang memiliki biografi yang dikenal.

Caedmon adalah yang paling dikenal dan dianggap Bapak puisi Inggris Kuno. Ia hidup di biara Whitby di Northumbria pada abad ke-7. Hanya ada satu puisi sembilan baris yang masih terlestarikan, dan disebut Himne Caedmon. Teks ini juga merupakan tulisan tertua dalam bahasa Inggris:

Nu scylun hergan hefaenricaes uard
metudæs maecti end his modgidanc
uerc uuldurfadur sue he uundra gihuaes
eci dryctin or astelidæ
he aerist scop aelda barnum
heben til hrofe haleg scepen.
tha middungeard moncynnæs uard
eci dryctin æfter tiadæ
firum foldu frea allmectig
ترجمة
Maka marilah kita sekarang memuja Penjaga Kerajaan Sorgawi
kekuasaan Sang Pencipta dan daya pikirNya,
karya Bapa yang Jaya, bagaimana Beliau, Tuhan abadi
mendirikan permulaan setiap mukjizat.
Bagi anak manusia, Beliau, Sang Pencipta Suci
pertama membuat sorga sebagai atap, lalu
Penjaga umat manusia, Tuhan abadi
Tuhan Yang Mahakuasa kemudian membuat madyapada
bumi, bagi manusia.

–(Caedmon, Himne, St Petersburg Bede)

Aldhelm, uskup Sherborne (meninggal 709), diketahui dari William dari Malmesbury yang mengatakan ia mementaskan langu-lagu duniawi sementara diiringi dengan sebuah harpa. Banyak karya prosanya dalam bahasa Latin yang terlestarikan, tetapi tidak ada satu-satupun karyanya dalam bahasa Inggris Kuno yang masih ada.

Cynewulf telah terbukti merupakan seseorang yang sangat sulit diidentifikasikan, tetapi penelitian terkini memberi kesan bahwa ia berasal dari awal abad ke-9 di mana beberapa puisi bisa diatribusikan kepadanya termasuk Nasib Para Rasul و Elene (dua-duanya ada di Buku Vercelli), و Christ II و Juliana (dua-duanya ada di Buku Exeter)

[sunting] Puisi kepahlawanan

Halaman pertama Beowulf, seperti dimuat pada Kodeks Nowell yang rusak.

Puisi atau sajak Inggris Kuno telah menerima perhatian terbesar, berkisar mengenai masa lampau bangsa Jermanik yang heroik. Yang terpanjang (dengan 3.182 baris), dan terpenting adalah Beowulf, yang terdapat pada Kodeks Nowell. Puisi ini menceritakan kisah seorang pahlawan Geat yang bernama Beowulf. Tokoh ini juga merupakan judul puisi ini. Setting cerita adalah Skandinavia, di Swedia dan Denmark. Cerita ini kelihatannya memiliki asal-usul Skandinavia. Genre kisah cerita digolongkan pada genre biografi dan merupakan trendsetter dari puisi Inggris Kuno lainnya. Puisi ini mencapai status wiracarita nasional pada tingkatan yang sama seperti Iliad, dan sangat penting bagi sejarawan, antropolog, kritik sastrawan, dan para peneliti di mahasiswa dunia.

Selain Beowulf, ada pula puisi-puisi kepahlawan yang lain. Dua puisi kepahlawan yang terlestarikan dalam beberapa fragmen adalah: Fragmen Finnsburg, sebuah pengkisahan ulang dari salah sebuah adegan pertempuran di dalam Beowulf (meski hubungannya dengan Beowulf masih banyak dipertentangkan), و Waldere, sebuah versi kejadian-kejadian kehidupan Walter dari Aquitaine. Dua puisi lainnya yang menyinggung tokoh-tokoh heroik lainnya adalah: Widsith yang diyakini sangat tua pada beberapa bagiannya dan berasal dari peristiwa yang terjadi pada abad ke-4 menyangkut Ermanaric dan kaum Gotik, dan memuat senarai nama-nama pribadi dan tempat yang dihubungkan dengan karya-karya kepahlawanan. Deor adalah sebuah puisi liris yang memakai gaya Penghiburan filsafat, dan memakai contoh beberapa pahlawan ternama, termasuk Weyland dan Eormaric, menurut setting kisah yang empunya cerita sendiri.

Kronik Anglo-Saxon memuat beberapa puisi heroik yang berbeda-beda dan disisipkan. Yang paling awal dari tahun 937 disebut Pertempuran Brunanburh, yang mengenang kemenangan Raja Athelstan atas bangsa Skotlandia dan Norwegia. Ada lima puisi yang agak pendek: penaklukkan Five Boroughs (942); pentahbisan Raja Edgar (973); wafat Raja Edgar (975); wafat Pangeran Alfred (1036); dan wafatnya Raja Edward sang Pengaku (1065).

Puisi berbaris 325 yang berjudul Pertempuran Maldon mengenang Earl Byrhtnoth dan orang-orangnya yang gugur pada sebuah pertempuran melawan orang-orang Viking pada tahun 991. Puisi ini dianggap sebagai salah satu yang terbaik, walau baik awal dan akhirnya tidak ada dan satu-satunya manuskrip yang mengandungnya hilang dilalap api pada tahun 1731. Sebuah pidato yang terkenal terdapat pada akhir puisi ini:

Hige sceal þe heardra, heorte þe cenre,
mod sceal þe mare, þe ure mægen lytlað.
Her lið ure ealdor eall forheawen,
god on greote. A mæg gnornian
se ðe nu fram þis wigplegan wendan þenceð.
Ic eom frod feores; fram ic ne wille,
ac ic me be healfe minum hlaforde,
be swa leofan men, licgan þence.
Thought shall be the harder, the heart the keener, courage the greater, as our strength lessens.
Here lies our leader all cut down, the valiant man in the dust;
always may he mourn who now thinks to turn away from this warplay.
I am old, I will not go away, but I plan to lie down by the side of my lord, by the man so dearly loved.

— (Battle of Maldon)

Puisi heroik Inggris Kuno terlestarikan secara lisan dari generasi ke generasi. Dengan munculnya agama Kristen, maka para penyalin sering kali mengadaptasi cerita-cerita Kekristenan pada cerita-cerita heroik yang lebih tua.

Puisi elegi

Berhubungan dengan cerita-cerita heroik adalah sejumlah puisi pendek dari Buku Exeter yang diperikan sebagai “elegi”[1] أو “puisi kebijaksanaan”[2][3]. Puisi-puisi ini bersifat liris dan Boethian dalam deskripsi mereka tentang keberuntungan dan kemalangan dalam kehidupan. Yang bersuasana gelap adalah The Ruin (“Reruntuhan”), yang menceritakan kebobrokan sebuah kota Romawi di Britania yang pernah jaya (kota-kota di Britania jatuh rusak setelah ditinggalkan oleh orang-orang Romawi pada awal abad ke-5, sementara orang-orang Inggris awal melanjutkan kehidupan pertanian mereka), و The Wanderer (“Sang Pengembara”). Dalam puisi terakhir ini seorang tua menceritakan sebuah serangan yang dialaminya ketika masih muda, di mana teman-teman dekat dan kerabatnya dibunuh semua. Kenangan akan pembunuhan dan pembantaian ini tetap berada padanya seumur hidupnya. Ia mempertanyakan kebijaksanaan dari sebuah keputusan impulsif untuk melawan sebuah pasukan yang lebih kuat: orang yang bijak ikut berperang untuk “melestarikan” masyarakat sipil, dan tidak boleh tergesa-gesa untuk maju berperang tetapi harus mencari sekutu jika dalam keadaan buruk. Sang penyair tidak dapat mengagungkan keberanian hanya untuk keberanian saja. The Seafarer (“Sang Pelaut”) adalah cerita seseorang yang terbuang secara menyedihkan dari rumahnya dan harus tinggal di laut. Satu-satunya harapan untuk bebas adalah kebahagiaan sorgawi. Beberapa elegi lainnya termasuk Wulf and Eadwacer (“Wulf dan Eadwacer”), The Wife’s Lament (“Ratapan Sang Istri”), و The Husband’s Message (“Pesan Sang Suami”). Raja Alfred yang Agung juga menulis puisi tentang keadaan pemerintahannya yang didasarkan secara bebas pada filsafat neoplatonik Boethius dan disebut sebagai Lays of Boethius (“Puisi Lagu Boethius”).

Puisi Klasik dan Latin

Beberapa puisi Inggris Kuno merupakan adaptasi dari teks-teks filsafat Zaman Klasik Akhir. Yang terpanjang adalah sebuah terjemahan abad ke-9 dari teks Boethius berjudulkan Consolation of Philosophy yang terdapatkan di dalam manuskrip Cotton. Yang lain adalah The Phoenix di dalam Buku Exeter, sebuah alegorisasi De ave phoenice oleh Lactantius.

Beberapa puisi pendek lainnya diturunkan dari tradisi bestiarum (ensiklopedi kehewanan) Latin. Beberapa contoh termasuk The Panther, The Whale و The Partridge.

Puisi Kekristenan

Kehidupan orang suci

Buku Vercelli dan Buku Exeter memuat empat puisi naratif panjang tentang kehidupan santo dan santa atau hagiografi. Dalam buku Vercelli ini adalah Andreas و Elene. Sementara dalam Exeter puisinya adalah Guthlac و Juliana.

Andreas panjangnya adalah 1.722 baris dan yang terdekat dari puisi Inggris Kuno ke Beowulf dalam gaya dan nadanya. Ini adalah cerita Santo Andreas dan perjalannya dalam menyelamatkan Santo Matius dari kaum Mermedonia. Elena adalah cerita dari Santa Helena (ibu dari Kaisar Konstantin I) dan penemuannya akan Salib Sejati. Kultus Salib Sejati termasuk populer dalam budaya Anglo-Saxon di Inggris dan puisi ini ikut mempopulerkannya.

Guthlac sebenarnya adalah dua puisi tentang Santo Guthlac dari Inggris (abad ke-7). Juliana adalah cerita seorang martir perawan Juliana dari Nikomedia.

Terjemahan Alkitab

Manuskrip Junius memuat tiga terjemahan teks-teks Perjanjian Lama. Ini merupakan penulisan ulang beberapa fragmen Alkitab dalam bahasa Inggris Kuno, bukan terjemahan secara harafiah, namun parafrasa, kadangkala dibuat menjadi puisi indah yang bisa dinikmati secara mandiri. Yang pertama dan yang terpanjang adalah Kitab Kejadian. Yang kedua adalah Kitab Keluaran. Dan yang ketiga adalah Kitab Daniel.

Kodeks Nowell memuat sebuah parafrasa puitis Alkitab yang terbit setelah Beowulf, dan disebut Judith, sebuah penceritaan ulang kisah Yudit. Namun jangan kaburkan puisi ini dengan homili Judith oleh Aelfric, yang menceritakan cerita yang sama dari Alkitab dalam bentuk prosa aliterasi.

Psalter kitab Mazmur 51-150 juga terlestarikan, mengikuti sebuah versi prosa 50 bait Mazmur pertama. Dipercayai bahwa pernah ada psalter lengkap berdasarkan bukti ini, namun hanya 150 pertama yang selamat.

هناك العديد من الترجمات في شكل قصيدة المجد لله في العلى, الصلاة الربانية, والعقيدة (صلاة العقيدة قصيرة). وهناك أيضا عدد من الأناشيد والأمثال.

كريستيان الشعر

وأضاف على إعادة صياغة الكتاب المقدس هناك أيضا بعض القصائد الدينية حقيقي, عادة غنائية وغير السرد.

كتاب اكستر يحتوي على عدد من القصائد بعنوان السيد المسيح, وينقسم إلى المسيح I, Christ II و المسيح III.

والتي تعتبر واحدة من أجمل الشعر هو اللغة الإنجليزية القديمة أحلم رود, الواردة في فرشيلي كتاب. هذا هو واحد الوحي حلم المسيح على الصليب, مع الصليب جسد الكلام:

“يمكن IC على ثام beorge gebiden hæbbe wraðra wyrda. Geseah weruda جيم إله þearle þenian. þystro hæfdon bewrigen منتصف wolcnum wealdendes hræw, sciman scirne, sceadu forðeode, wann under wolcnum. Weop eal gesceaft, cwiðdon cyninges fyll. Crist wæs on rode.”

— (أحلم رود)
“Aku mengalami kesengsaraan di atas bukit itu. Aku melihat Tuhan para tamu melentangkan kekejaman. Kegelapan telah menutupi badan Tuhan, terang bersinar, dengan awan. Sebuah bayangan bergerak, gelap di bawah langit. Semua makhluk menangis, meratapi kematian sang raja. Kristus ada di salib.”

Sang pemimpi bertekad untuk mempercayai salib, dan impian ini berakhir dengan wahyu akan sorga.

Ada pula sejumlah perdebatan religius dalam bentuk puisi. Yang terpanjang adalah Christ and Satan (“Kristus dan Setan”) dalam naskah Junius. Puisi ini menceritakan konflik antara Kristus dan Iblis pada masa empatpuluh di gurun pasir. Puisi sejenis lainnya adalah Solomon and Saturn (“Salomo dan Saturnus”), yang terlestarikan pada sejumlah fragmen tekstual, Saturnus digambarkan sebagai seorang ahli majus yang berdebat dengan Raja Salomo yang bijaksana.

Puisi lainnya

Puisi dalam bentuk-bentuk lain ada pula dalam sastra Inggris Kuno termasuk teka-teki, syair pendek, gnome, dan puisi mnemonik untuk menghafalkan daftar-daftar nama.

Buku Exeter memiliki koleksi 95 teka-teki. Jawabannya tidak diberikan, beberapa di antaranya masih merupakan teka-teki sampai sekarang dan beberapa jawaban tidak senonoh.

Lalu ada pula sajak-sajak pendek yang ditulis di pinggir-pinggir manuskrip yang memberikan nasihat praktis. Ada solusi untuk hilangnya ternak, bagaimana menangani kelahiran yang terlambat, segerombolan tawon dan sebagainya. Yang terpanjang diberi nama Nine Herbs Charm (“Jimat Sembilan Obat”) dan mungkin memiliki asal pagan.

Ada sekelompok puisi mnemonik yang dirancang untuk menghafal daftar dan senarai nama-nama dan untuk menjaga benda-benda pada urutan yang benar. Puisi-puisi ini disebut Menologium, The Fates of the Apostles (“Nasib para Rasul”), The Rune Poem (“Puisi tentang Runa”), The Seasons for Fasting (“Masa-masa Puasa”), و Instructions for Christians (“Pengajaran bagi Orang-orang Kristen”).

Ciri-ciri khas puisi Inggris Kuno

Simile dan metafora

Puisi Inggris Kuno memiliki ciri bahwa dalam tipe ini secara relatif tidak banya simile. Ini merupakan ciri khas gaya penulisan puisi Inggris Kuno dan merupakan akibat dari baik strukturnya, maupun kecepatan di mana lukisan-lukisan diterapkan dan dengan ini tidak bisa untuk secara efektif mendukung majas simile yang luas. Sebagai contoh, wiracarita Beowulf memuat paling banyak lima simile, dan semuanya dalam bentuk pendek. من ناحية أخرى كان مخالفا تماما للشعر الاعتماد قديم الإنجليزية على استخدام المجاز, ولا سيما تلك التي تحققت مع استخدام تعليم الصب. أبرز الأمثلة هي في The Wanderer حيث يشار إليها باسم معركة “عاصفة انس”.[4]. كيفية الإحالة لمحاربة مثل هذا يعطينا فرصة لرؤية كيف الانجليزية القديمة تبدو المعركة: غير متوقع كما, مخل بالنظام, قاس, وmungkijn حتى واجب الطبيعة. مع عناصر من أسلوب وهذا واحد الموضوعي يجب أن يواجه شعر قديم الإنجليزية.

Aliterasi

الشعر الانجليزية القديمة تقليديا beraliterasi. وهو ما يعني أن أصواتا (عادة ساكن في الموقف المبدئي) كرر على نفس الخط. مثلا Beowulf terdapatkan على الخط weras على فيل-السيث الوضوء bundenne[5] “شخص ما في رحلة المطلوب إلى قارب”, معظم الكلمات في beraliterasi ساكن “في”. شكل الجناس على نطاق واسع جدا ومهم جدا أن الخط Beowulf هذا واستشهد حديثا, إمكانية البدء في استخدام كلمات الشاعر يريد-السيث (“رحلة المطلوب” الفكرة أهم من هذا الخط) ومن ثم وضع بعبارة أخرى تمشيا مع beraliterasi. فمن المهم جدا أن الجناس هو في جوهر خط ككل. فإنه ليس من شيء غريب لدراسة التقاليد الشفوية في النسخ.

فترة فاصلة

لديه شعر قديم الإنجليزية أيضا سمة من خط تقسيم في شكل وقفة ألمانيا (caesura). بالإضافة إلى إضافة وتيرة كل صف, هذه وقفة أيضا يصنف كل سطر إلى قسمين مقاطع.

إعداد

الشعر الانجليزية القديمة لديه تيرة أسلوب دراماتيكي سريع, ومع هذا يميل إلى أن لا تتأثر الزخرفة واسعة النطاق التي يمكن, قال, وجدت في الأدب سلتيك في نفس الوقت.

حيث يمكن استخدام الشاعر سلتيك المعاصر 3 أو 4 مماثل, الشاعر الانجليزية القديمة يمكن فقط وضع kenning فقط قبل المتابعة بسرعة قصة.

النثر الإنجليزية القديمة

عدد النثر الإنجليزية القديمة قد نجا أكبر بكثير من مجموع الشعر. النثر قد نجا, معظم من الوعظ وترجمة المؤلفات الدينية في اللاتينية. النثر الانجليزية القديمة وأول ما ظهرت في القرن 9th, ويتابع نسخها حتى القرن 12th.

PROSA كريستين

الكاتب الانجليزية القديمة أكثر من المعروف على نطاق واسع هو الملك ألفريد, الذي ترجم العديد من الكتب من اللغة اللاتينية إلى اللغة الإنجليزية القديمة. يتم تضمين هذه الترجمة: راعوية karya Gregorius Agung, sebuah buku pedoman bagi para pastor tentang bagaimana mereka harus bertindak melaksanakan kewajiban mereka; The Consolation of Philosophy oleh Boethius; و The Soliloquies karya Santo Agustinus. Alfred juga bertanggung jawab untuk menerjemahkan 50 Mazmur ke dalam bahasa Inggris Kuno. Banyak terjemahan penting Inggris Kuno lainnya diselesaikan oleh mitra-mitra Alfred termasuk: The History of the World oleh Orosius, sebuah karya untuk mengiringi The City of God karya Agustinus dari Hippo; Dialog Gregorius Agung; و Ecclesiastical History of the English People oleh Bede.

Ælfric dari Eynsham, menulis pada abad ke-10 akhir dan abad ke-11 awal. Ialah yang paling besar dan paling aktif sebagai penulis khotbah Inggris Kuno, yang disalin dan disesuaikan terus untuk digunakan sampai ke abad ke-13. كما كتب عددا من السير الذاتية للقديسين, وهو عمل الإنجليزي القديم على التوقيت, رسائل رعوية, الكتب الستة الأولى من ترجمة الكتاب المقدس, ترجمة بين السطور وترجمة أجزاء أخرى من الكتاب المقدس، بما في ذلك كتاب الأمثال, كتاب الحكمة, وكتاب سيراش.

الواردة في نفس فئة Aelfric, وكان التيار Wulfstan II, رئيس أساقفة يورك. خطب الأسلوبية حقا. عبارته الشهيرة هي الذئاب الكلمة إلى اللغة الإنجليزية والذي حمل خطايا الشعب لبريطانيا حتى غزا الفايكنج. كما كتب عددا من النصوص القانونية الروحانية معاهد التنظيم السياسي و شرائع إدغار.

واحدة من أقدم النصوص الإنجليزية القديمة في النثر هو Martyrology, معلومات عن القديسين والشهداء وفقا لميلادهم ويوم العيد في تقويم الكنيسة. يتم حفظها هذا النص في ستة أجزاء. ويعتقد أن هذا النص أن يأتي من القرن 9th التي كتبها مؤلف مجهول مرسيا.

أقدم هو مجموعة من خطبة الكنسية Blickling العظة في Buku Vercelli وينشأ من القرن 10th.

وهناك عدد من السير الذاتية للقديسين في النثر. بالإضافة إلى ذلك، كتبه Aelfric هناك يعمل أيضا من النثر عن então الحياة Guthlac (Buku Vercelli), سانت مارغريت الحياة وحياة القديس تشاد. بالإضافة إلى ذلك هناك أربع مذكرات في مخطوطة يوليوس: سبعة أشخاص النوم مجمع أفسس, سانتا ماريا من مصر, سانتو Eustacius, دان سانتو Euphrosynus.

ثم هناك العديد من الترجمات الإنجليزية القديمة في أجزاء كثيرة من الكتاب المقدس. الكتب الستة الأولى ترجمت Aelfric (Hexateuch). ثم هناك ترجمة الكتاب المقدس. Yang paling populer adalah Injil Nikodemus, yang lain termasuk Injil Pseudo-Matius, Vindicta salvatoris, Wahyu Santo Paulus و Wahyu Thomas[6].

Salah satu korpus terbesar teks Inggris Kuno terdapat pada teks-teks hukum yang dikumpulkan dan diselamatkan oleh rumah-rumah ibadah. Teks-teks ini termasuk bermacam-macam jenis: catatan tentang sumbangan kaum bangsawan, surat wasiat, dokumen emansipasi, daftar buku-buku dan relikwi, risalah sidang pengadilan, dan peraturan berserikat. Semua teks-teks ini menyajikan informasi berharga mengenai sejarah sosial masa Inggris Kuno, namun mereka juga memiliki nilai kesusastraan. Sebagai contoh, beberapa kasus persidangan menarik dilihat dari sudut pandang penggunaan retorikanya.

Prosa sekuler

Kronik Anglo-Saxon kemungkinan dimulai pada masa Raja Alfred dan berlanjut lebih dari 300 tahun sebagai catatan historis mengenai sejarah Anglo-Saxon.

Sebuah contoh tunggal roman (cerita hikayat) klasik terlestarikan, ini merupakan sebuah fragmen dari terjemahan Latin Apollonius dari Tyana oleh Philostratus (220 Masehi), dari abad ke-11.

Seorang biarawan yang menulis dalam bahasa Inggris Kuno pada masa yang sama seperti Aelfric dan Wulfstan adalah Byrhtferth dari Ramsey, di mana buku-bukunya Handboc و Manual merupakan makalah matematika dan retorika.

Aelfric juga menulis dua karya neo-sains, Hexameron و Interrogationes Sigewulfi, yang membicarakan cerita Penciptaan. Ia juga menulis sebuah tatabahasa dan glosarium dalam bahasa Inggris Kuno yang disebut Latin, yang kemudian dipakai oleh para peneliti yang tertarik untuk mempelajarai bahasa Perancis Kuno karena karya ini diberi terjemahan antarbaris dalam bahasa Perancis Kuno.

Lalu banyak pula pedoman dan penghitungan dalam menemukan hari-hari raya, dan tabel mengenai penghitungan pasang-surut dan musim bulan.

Dalam Kodeks Nowell terdapat teks The Wonders of the East yang juga memuat sebuah peta dunia luar biasa, dan ilustrasi lain-lainnya. Selain itu kodeks yang sama juga memuat Alexander’s Letter to Aristotle. Karena ini merupakan manuskrip yang sama yang memuat Beowulf, beberapa pakar berspekulasi bahwa kemungkinan manuskrip ini merupakan kumpulan material mengenai tempat-tempat dan makhluk-makhluk eksotis.

Terdapat sejumlah karya medis menarik. Ada sebuah terjemahan Herbarium Apuleius dengan ilustrasi menarik dan ditemukan bersama dengan Medicina de Quadrupedibus. Koleksi teks-teks kedua adalah Bald’s Leechbook, sebuah buku dari abad ke-10 yang memuat pengobatan herbal dan bahkan beberapa pengobatan operasi. Koleksi ketiga dikenal sebagai Lacnunga, yang berdasarkan mantra, nyanyian magis, والسحر الأبيض.

النصوص القانونية القديمة اللغة الإنجليزية هي جزء كبير ومهم من هذا الإحضار. قبل القرن 12th, فقد تم تنظيمها في مجموعتين الرئيسية (رؤية نص روتشستر). وهي تشمل قوانين الملوك, بدءا من تلك من Aethelbert كينت, والنصوص عن أشياء وأماكن معينة في البلاد. مثال للاهتمام هو النوايا الحسنة الأمر الذي يؤكد على التزام رئيس المجلس البلد في مجمع عزبة بيت كبير. ثم هناك حجم كبير من الوثائق القانونية المتعلقة دور العبادة.

علم التأريخ

J.R.R. كان تولكين خبير سابقا الأدب قديم الإنجليزية مؤثر.

لا يتم تدمير الأدب الإنجليزي القديم قبل الفتح نورمان في 1066. لا تزال العديد من الخطب وغيرها من الأعمال المقروءة والمستخدمة جزئيا أو كليا إلى القرن ال14, وضعت بعد ذلك dikatalogisasikan ومعرفة المزيد. خلال الاصلاح, عندما الأديرة المنحل ومجموعات المكتبة فرقت, المخطوطات التي جمعت من قبل البائع الكتب المستعملة والعلماء. المدرجة في هذه المجموعة هو لورانس نويل, ماثيو باركر, روبرت بروس القطن دان Humfrey انلي. في بداية القرن ال17 التقليد من المعاجم واللغة الإنجليزية القديمة الأدب كتيب. أول حدث من قبل ويليام Somner وberjudulkan لاتيني ساكسونية-الإنجليزية القاموس (1659). بدأ معجمي جوزيف بوسورث قاموس في القرن ال19 الذي تم الانتهاء من توماس نورث كوت Toller في 1898 dan disebut والأنجلوسكسونية قاموس, تحديث قام به اليستير كامبل في 1972.

لأنه لم يكن الانجليزية القديمة واحدة من أول لغة مكتوبة للشعب, خبراء القرن ال19 الذين يبحثون عن جذور “الثقافة الوطنية” أوروبا (رؤية القومية للصداقة) جذبت خصيصا لأدب اللغة الإنجليزية القديمة, اللغة الإنجليزية القديمة وتصبح جزءا من المناهج الدراسية في الجامعات دائم. منذ الحرب العالمية الثانية, هناك اهتمام متزايد في المخطوطات أنفسهم. كما نيل, عضوا في علم الكتابات القديمة, نشر فهرس المخطوطات تحتوي على الأنجلوسكسونية في الشوط الثاني في 1957, وبحلول عام 1980 تقريبا جميع تم نشر مخطوط قديم الإنجليزية. J.R.R. تولكين حصلت على اسم شخص الذي خلق حركة لرؤية الانجليزية القديمة كموضوع بدلا من النظرية الأدبية في ورقته المنوية Beowulf: وحوش والنقاد (1936).

الأدب الإنجليزي القديم يكون لها تأثير كبير على الأدب الحديث. وتشمل بعض الترجمات المعروفة ترجمة ويليام موريس Beowulf وترجمة عزرا باوند The Seafarer. ويمكن رؤية تأثير الشعر في الشعر الحديث T. S. إليوت, عزرا باوند دان W. H. أودن. العديد من المواد يمكن العثور القصص والقصائد البطولية في المصطلحات في الهوبيت, سيد الخواتم وغيرها الكثير.

الحواشي

  1. ^ المرثيات
  2. ^ أنجوس كاميرون (1983). “الأدب الأنجلوساكسوني” في قاموس من العصور الوسطى, V.1, pp.280-281
  3. ^ كارل ودينج (1995). كولومبيا مختارات من الشعر البريطاني. Page 1
  4. ^ “وBARIS الهيام 99”
  5. ^ الكسندر, ميخائيل, إد. Beowulf: A النص التغاضي. لندن: كتب بنغوين, 1995. (LN. 216)
  6. ^ كاميرون (1982). “الأدب الأنجلوساكسوني”. قاموس من العصور الوسطى. الصوت 1. خريج. 285

إشارة

  • جوزيف بوسورث (1889). والأنجلوسكسونية قاموس
  • أليستر كامبل (1972). Englarged الإضافات والتصويبات
  • أنجوس كاميرون (1982). “الأدب الأنجلوساكسوني”. قاموس من العصور الوسطى. ISBN 0-684-16760-3
هذه المقالة كُتبت في التصنيف غير مصنف. أضف الرابط الدائم إلى المفضلة.